Bika ubi – adalah salah satu kue tradisional khas nusantara yang berbahan dasar ubi jalar. Kudapan ini memiliki tekstur lembut, sedikit kenyal, dan rasa manis alami yang khas dari ubi. Bika ubi sering menjadi pilihan masyarakat sebagai jajanan pasar, suguhan tamu, maupun camilan keluarga.
Jika bika ambon terkenal berasal dari Medan dengan proses fermentasi, maka bika ubi hadir lebih sederhana namun tetap menggugah selera. Aroma harum dari santan dan ubi yang dipanggang membuat siapa pun sulit menolak kelezatannya.
Bahan Dasar Membuat
Untuk membuat bahan yang digunakan sangat mudah ditemukan. Berikut bahan utama yang sering dipakai:
- Ubi jalar (kuning atau ungu sesuai selera)
- Tepung tapioka untuk memberi tekstur kenyal
- Gula pasir sebagai pemanis alami
- Santan kental agar gurih dan lembut
- Telur ayam untuk pengikat adonan
- Daun pandan atau vanili untuk aroma harum
- Sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa
Bahan sederhana tersebut bisa diolah menjadi kue yang kaya cita rasa dan bernilai gizi.
Resep Rumahan Praktis
Bagi yang ingin mencoba membuat di rumah, berikut resep praktis yang bisa diikuti.
Bahan yang Dibutuhkan
- 500 gram ubi jalar kukus, haluskan
- 150 gram tepung tapioka
- 200 gram gula pasir
- 200 ml santan kental
- 3 butir telur ayam
- 1 sdt vanili bubuk atau 2 helai daun pandan
- Sejumput garam
Cara Membuat
- Haluskan Ubi – Setelah dikukus, ubi jalar dihaluskan hingga lembut.
- Campurkan Bahan – Masukkan gula, telur, santan, garam, dan vanili. Aduk rata.
- Tambahkan Tepung – Masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil diaduk.
- Siapkan Loyang – Olesi loyang dengan minyak atau margarin, tuang adonan ke dalamnya.
- Panggang – Masukkan ke oven dengan suhu 180°C selama ±45 menit hingga matang dan bagian atas kecokelatan.
- Dinginkan dan Sajikan – Setelah matang, biarkan dingin sebentar sebelum dipotong.
Variasi yang Banyak Disukai
Seiring perkembangan kuliner, kini hadir dalam berbagai variasi:
- Ungu – menggunakan ubi ungu yang kaya antioksidan dan menghasilkan warna cantik.
- Keju – tambahan parutan keju memberi rasa gurih dan modern.
- Cokelat – kombinasi cokelat dengan ubi menghadirkan sensasi baru.
- Pandan – aroma pandan membuat kue lebih harum dan segar.
Variasi ini membuat bika ubi semakin digemari berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Kandungan Gizi dan Manfaat
Selain lezat, bika ubi juga mengandung gizi bermanfaat, terutama dari ubi jalar. Beberapa manfaatnya:
- Sumber karbohidrat kompleks → memberi energi tahan lama.
- Kaya serat → membantu melancarkan pencernaan.
- Vitamin A & C → baik untuk kesehatan mata dan daya tahan tubuh.
- Antioksidan → terutama pada ubi ungu, membantu menangkal radikal bebas.
Dibandingkan camilan modern dengan pengawet, bika ubi jauh lebih menyehatkan.
Tips Membuat yang Sempurna
- Pilih ubi segar dan manis alami.
- Jangan terlalu banyak menambahkan tepung, supaya tetap lembut.
- Gunakan santan kental segar agar rasa gurih lebih terasa.
- Perhatikan suhu oven agar matang merata dan tidak gosong.
Dunia Kuliner Modern
Kini hadir di pasar tradisional. Banyak toko kue, kafe, hingga UMKM menjadikan bika ubi sebagai menu andalan. Bahkan, ada bika ubi yang dikemas modern dengan variasi topping dan dikirim ke luar kota sebagai oleh-oleh khas daerah.
Tren makanan sehat berbahan lokal juga mendukung popularitas bika ubi. Ubi yang bergizi tinggi membuat kue ini memiliki nilai jual lebih.
Kesimpulan
Bika ubi adalah kue tradisional khas Indonesia berbahan dasar ubi jalar dengan rasa manis, lembut, dan bergizi. Mudah dibuat, kaya variasi, dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
